LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK II PERCOBAAN I “PEMBUATAN SENYAWA ORGANIK ASAM PIKRAT”

VII. DATA PENGAMATAN


VIII. PEMBAHASAN

Praktikum kali ini membahas tentang pembuatan senyawa organik asam pikrat dari fenol. adapun tujuan dari praktikum kali ini sudah kitabketahui ialah untuk mengetahui dan memahami salah satu reaksi substitusi elektrofilik pada senyawa aromatik dan juga untuk mengetahui dan memahami sifat kearomatikan suatu senyawa aromatik yang tersubstitusi. Pada praktikum ini menggunakan bahan dasar fenol yang akan terjadi reaksi nitrasi dengan pereaksi asam nitrat dan asam sulfat pekat yang berfungsi sebagai katalis dalam membentuk senyawa nitrobenzena.

senyawa aromatik merupakan salah satu cabang dari senyawa hidrokarbon Senyawa hidrokarbon aromatik ini biasanya akan cenderung mengalami reaksi substitusi elektrofilik. Fenol bersifat sensitif terhadap reaksi oksidasi oleh karena itu reaksi pembentukan asam pikrat dari fenol tidak dapat diperoleh semata hanya dari pencampuran cara langsung asam nitrat dengan fenol. Langkah pertama yang dilakukan untuk mendapatkan hasil yang baik adalah terlebih dahulu fenol di sulfonasi untuk pembentukan asam 2,4 disulfonat dan kemudian sebagai reaksi campurannya ditambahkan asam nitrat. Gugus asam sulfanilat berperan sebagai pelindung fenol dan oksidasi dari asam nitrat lalu kemudian asam tersebut akan pelan-pelan digantikan oleh gugus nitro.

Kita dapat lihat bagaimna mekanisme reaksinya :




Dalam percobaan ini kita mengginakan fenol, mengapa karena senyawa fenol itu memiliki gugus fungsi OH bertindak sebagai penentu posisi orto dan para gugus OH akn  bertindak sebagai pendorong elektron yg akan mengaktifkan inti benzena. Lalu kita memakai Asam sulfat pada reaksi tersebut sebagai reaktan yang  melindungi posisi para dan juga untuk menurunkan kreaktifan fenol dengan membentuk 4-hidroksi benzelsulfonat dan juga sebagai katalis yang dapat mensubstitusi asam nitrat menjadi ion nitronium. Setelah atom hidrogen yang berikatan dengan cincin benzena terlepas maka asam sulfat akan kembali terbentuk sehingga warna dari larutan akan menjadi lebih bening yang menandakan bahwa asam fenol sulfonat terbentuk.
Saat gas NO2 sudah hilang,langkah selanjutnya yang  dilakukan adalah menambahkan campuran perlahan sisa campuran ke 10 ml larutan mendidih sambil diaduk rata, hingga terbentuk campuran berubah warna menjadi kuning dan terbentuk koloid lalu disaring menggunakan kertas saring dan corong bunchner  dicuci dengan air dan sedikit HCl. Fungsi HCl adalah sebagai pelarut yang akan menarik pengotor yang menempel pada kristal asam pikrat sehingga didapatkan kristal yang tidak ada zat pengotor. Setelah hasil saringan benar-benar bersih dari zat-zat pengotor maka langkah selanjutnya dilakukan adalah rekristalisasi dengan tujuan untuk lebih memurnikan kristal dan mendapatkan asam pikrat dalam bentuk kristal.


IX.          Kesimpulan
 Pembuatan senyawa asam pikrat salah satu contoh dari reaksi substitusi elektrofilik pada senyawa aromatik, di mana senyawa aromatik yang digunakan sebagai bahan dasar ialah fenol yang  akan mengalami reaksi substitusi elektrofilik dengan asam nitrat yang dibantu dengan asam sulfat (H2SO4). Fenol ialah salah satu senyawa yang memiliki kereaktifan yang tinggi terhadap reaksi substitusi elektrofilik, hal ini dapat terjadi karena adanya pasangan elektron yang tidak berikatan yang ada pada gugus hidroksil sehingga akan membentuk kompleksdengan cincin aromatik.


X.             Daftar Pustaka

  Harith. 2008. Kimia Organik. Jakarta : Erlangga
  Harvey, David. 2000. Modern Analytical Chemistry. Singapore: Mc Graw Hill International Ed.
  Tim Kimia Organik II. 2019. Penuntun Praktikum Kimia Organik II. Jambi : Universitas Jambi.
  Riswiyanto. 2009. Kimia organik. Jakarta : Erlangga
  Riyadhi. 2009. Kimia organik. Jakarta : PT. Gramedia

PERTANYAAN :
1.     Ketika fenol di sulfonasi, apa produk sementara yang dihasilkan?
2.     Apa penyebab gugus NO2 yang menyerang fenol akan berada pada posisi orto dan para tidak meta?
3.     Mengapa pada percobaan pembuatan asam pikrat ini dibutuhkan pemanasan yang cukup lama?







Komentar

  1. Saya Lutfi Praidha A1C118015 akan menjawab pertanyaan nomor 1. pada reaksi sulfonasi fenol hasil sementara yang didapat adalah o- atau p- fenolsulfonat.

    BalasHapus
  2. Baiklah saya Rizki Fitra Pratama (A1C118012) akan mencoba menjawab permasalahan no 2 dari saudari.
    Karena gugus OH pada fenol merupakan penunjuk orto dan para sehingga asam pikrat memiliki NO2 pada posisi orto dan para.

    BalasHapus
  3. Baiklah saya Vika Seputri (086) akan mencoba menjawab permasalahan no. 3 menurut saya Mengapa pada percobaan pembuatan asam pikrat ini dibutuhkan pemanasan yang cukup lama, hal ini bertujuan agar reaksi nitrasi antara asam p-fenolsulfonat dengan asam nitrat berlangsung cepat karena umumnya reaksi-reaksi organik berjalan lambat. Terimakasih

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini