LAPORAN AKHIR “Skrining Fitokimia Senyawa Bahan Alam”


VII. DATA PENGAMATAN

Pengujian Flavonoid


Pengujian Tanin




Pengujian Saponin



VIII. PEMBAHASAN

Pada pembahasan kali ini akan membahas tentang percobqan yang sudah dilakukan yaitu skrining fitokimia senyawa bahan alam nah skrining ini suatu pemeriksaan kimia secara kuantitatif suatu senyawa senyawa aktif biologis/metabolit sekunder dan jugak bahan alam yang terdapat dalam simplisa tumbuhan ataupun mahluk hidup.Metabolit sekunder ini dapat gunakan untuk mempertahankan dari suatu serangan mangsa, untuk pengonsumsi metabolit sekunder ini dapat digunakan untuk pengobatan ataupun obat yang digunakan untuk berbagai jenis penyakit yang ada.


8.1 Pengujian Flavonoid

Nah pada pengujian flavonoid ini kita menggunakan bubuk kulit jeruk yang dimana diberikan perlakuan ditambahkan metanol dengan konsentrasi 95% dilakukan proses pengendapan dan juga penyaringan dan dilakukan berbagai macam hal seperti yang dapat dilihat pada data pengamatan maka pada hasil akhir didapatkanlah tabung kiri yang menganding flavonoid dimana pada proses sebelumnya itu saat diberikan NaOH dan pada tabung kiri ditambahkan HCl lagi maka pada tabung kiri mengeluarkan warna kuning dan itu menandakan adanya flavonoid.


8.2 Pengujian Tanin

Nah pada pengujian tanin ini kita menggunakan kulit arjuna yang telah ditumbuk menjadi bubik terlebih dahulu yang dimana diberikan perlakuan seperti yang teman-teman dapat baca pada data pengamatan dimana yang didapatkan adalah pada tabung 1 didapatkan larutan berwarna orange dan terdapat endapan putih. 


8.3 Pengujian Saponin

Selanjutnya itu pada pengujian saponin digunakan bubuk akar manis yang diberikan perlakuan pemanasan dan juga didinginkan dan dilakukan penyaringan dimasukkan dalam tabung reaksi dan digoncangkan dengan tenaga yang cukup kuat, jika terlihat ada busa yang stabil maka disana terlihat saponin.


IX. PERTANYAAN PASCA

1. Apakah yang menyebabkan larutan timbal itu dapat dilakukan untuk pengujian tanin?

2. Bagaimanakah fungsi penggunaan HCl itu pada saat pengujian flavonoid?

3. Pada saat pengujian saponin ada perlakuan tabung reaksi yang berisi ekstrak digoyangkan/digoncangkan dengan kuat, mengapa hal itu harus dilakukan?


X. KESIMPULAN

Senyawa organik yang terlibat dlm proses metabolisme dalam makhluk hidup, seperti karbohidrat,lipid, dan asam amino itu biasa kita sebut sebagai metabolit primer sedangkan metabolit sekunder itu ialah hasil samping dari suatu proses metabolisme seperti tanin, flavonoid, dan saponin.

Pada percobaan ini digunakannya kulit Arjuna untuk pengujian tanin,  bubuk kulit jeruk untuk pengujian flavonoids, dan bubuk akar manis untuk pengujian saponin 




Komentar

  1. Saya Nely Frisca (A1C118036) akan menjawab permasalahan nomor 2. Magnesium dan HCl disini digunakan karena untuk menguji flavonoid dengan tes Shinoda, dimana jika warna oranye kemerahan yang muncul dinyatakan positif flavonoid, karena terjadi ikatan antara flavonoid dengan Mg berlebih.

    BalasHapus
  2. Baiklah, saya Wiwit Rama Riska NIM A1C118022 akan mencoba menjawab permasalahan nomor 3, yaitu supaya terbentuk busa setelah setelah digoyangkan dan jika busa masih ada setelah didiamkan selama 5 menit berarti positif terdapat saponin pada bubuk akar manis. Terima kasih

    BalasHapus
  3. Saya Erik Surya Kurniawan NIM A1C118027 akan mencoba menjawab pertanyaan nomor 1. Larutan timbal dapat digunakan dalam uji tanin karena apabila larutan timbal asetat bertemu dengan golongan senyawa tanin maka Pb akan terikat pada tanin sehingga akan terbentuk endapan pada larutan.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini