LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM PERCOBAAN “Uji Lemak”
VII. Data Pengamatan
VIII. Pembahasan
Pada percobaan ini kami akan melakukan uji lemak seperti perlakuan
yang ada pada data pengamatan. Kami menggunakan video yang sesuai dengan judul
percobaan ini, yaitu uji lemak. Pada uji lemak ini, dilakukan perlakuan tentang
terjadi emulsi pada sampel yang akan diuji cobakan. Pada percobaan ini
dilakukkan dengan 4 sampel. Pada tabung reaksi yang pertama dimasukkan 5 tetes
minyak kedalam tabung reaksi kemudian ditambahkan 2 ml aquades, kemudian
dikocok selama 1 menit. Perlakuan ini untuk mengetahui apakah adanya emulsi
pada lemak. Hasil yang didapatkan pada perlakuan ini yaitu larutan berwarna
putih keruh. Pada tabung yang kedua dimasukkan 5 tetes minyak lalu 2
ml larutan sabun, dikocok selama 1 menit, hasil yang didapatkan yaitu larutan
berwarna putih susu. Pada tabung ketiga dimasukkan 5 tetes minyak, lalu 2 ml
putih telur kemudian dikocok selama 1 menit. Hasil yang didapatkan yaitu
larutan berwarna putih kekuningan dibagian bawah dan putih susu dibagian atas.
Selanjutnya pada tabung keempat dimasukkan 5 tetes minyak lalu ditambahkan
santan sebanyak 2 ml, lalu dikocok selama 1 menit. Hasil yang didapatkan pada
perlakuan ini yaitu larutan berwarna putih susu.
IX. Kesimpulan
·
Jika di bahan terdapat lemak maka akan mengalami
emulsi dengan sempurna yang ditunjukkan dengan adanya endapan (emulsi). Lemak
yang teremulsi ini dalam larutan emulsifier, hal ini dibuktikan dengan
percobaan yang mana lemak hanya bisa teremulsi dalam larutan emulsifier.
·
Dari kimiawinya, sabun itu adalah garam dari
asam lemak yang rantainya panjang. Garam ini terbentuk jika lemak atau minyak
dipanaskan menggunakan alkali sehingga gugus ester dari lemak itu sendiri.
X. Pertanyaan Pasca
·
Apa yang menyebabkan ada timbul 2 lapisan dalam pengocokan
suatu senyawa?
·
Apakah yang menjadi tanda ketika lemak terdapat
dalam suatu larutan?
·
Apakah pengaruh emulsi terhadap uji lemak ini?
Baiklah saya Adinda Putri (008) akan menjawab permasalahan nomor 1 di mana yang menyebabkan timbulnya dua lapisanan yaitu terjadi akibat emulsi pada sampel tidak stabil, dan mengakibatkan sampel pun menjadi terdapat dua lapisan.
BalasHapusSaya Erik Surya Kurniawan NIM A1C118027 akan menjawab pertanyaan nomor 3. Pada uji lemak dengan menggunakan uji pembentukan emulsi ini ialah apabila dalam suatu sampel dalam percobaan ini minyak mengandung lemak atau asam lemak maka ketika dicampurkan dengan suatu larutan akan terbentuk emulsi, sehingga pembentukan emulsi dapat dijadikan sebagai indikator ada tidaknya asam lemak dalam sampel.
BalasHapusbaiklah saya Palma L Lubis akan menjawab permasalhan no 2 dimana adanya lemak lemah dalam suatu larutan ditandai dengan adanya emulsi dimana nantinya emulsi ini akan membentuk endapaan dimana endapan emulsi ini lah yang menandakan adanya lemak dalam suatu larutan ini.Terimakasih mohon maaf jika ada kesalhan
BalasHapus